Laman

Senin, 06 April 2015

Menjadi Antagonis

Slytherin untuk Hogwarts sorting hat, Steve Leopard untuk ‘which Darren Shan chara best describes u’, Roy Mustang dari Full Metal Alchemist, dan sebagainya. 
Semua karakter yang gue sebut di atas memiliki kesamaan: mereka ambisius, pantang menyerah, keras hati, bahkan kalau perlu menggunakan segala cara untuk mencapai tujuan. Tanpa itu, bagaimana bisa menjadi seorang antagonis?
Dalam pandangan banyak orang, kata antagonis diperuntukkan untuk tokoh jahat dari suatu cerita. Padahal, tidak selamanya seperti itu. Menurut Wikipedia, antagonis adalah peran yang bertentangan dengan peran tokoh utamanya. Jadi, jika tokoh utama dari suatu cerita adalah perampok misalnya, maka tokoh polisi atau detektif yang berusaha menangkap perampok tersebut adalah antagonisnya.
Kalau ada orang yang berani menentang arus, maka orang itu adalah antagonis. Kalau ada yang berani melakukan sesuatu yang berbeda dari umumnya, maka dia adalah antagonis. Kalau ada yang berani memikirkan sesuatu yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya, maka dia juga antagonis. Para penemu, pemikir, pemimpin, pemberontak, adalah antagonis. Hitler adalah antagonis. Galileo adalah antagonis. Edison adalah antagonis. Soekarno adalah antagonis. Napoleon adalah antagonis. Nabi Muhammad bahkan juga antagonis. Semua tokoh besar dunia yang dicatat dalam sejarah –tak peduli dengan tinta hitam atau tinta emas– adalah antagonis. Mereka adalah antagonis dalam stagnansi kehidupan. Tanpa menjadi antagonis, mereka hanya akan menjadi orang kebanyakan yang, setelah mati, namanya dilupakan begitu saja.
Menjadi antagonis adalah peran yang menantang, sensasional. Tidak ada tokoh antagonis yang hidupnya datar-datar saja. Dan itulah serunya. Maka tanpa ragu aku berkata, aku bangga menjadi seorang antagonis!

Rabu, 18 Maret 2015

Bahagia itu simple

Disini...
Ibaratkan sebatang pohon kecil yang tumbuh
Mulai mengenali banyak tanaman
Mulai bersama derai air yang menyirami
Terkadang tak jarang bersama hembusan angin yang menerpa
Tetapi ada pupuk yang membuat pohon ini tetap tumbuh

Disini...
Bagaikan seorang gadis kecil yang mendambakan kebahagiaan
Yang sebelumnya tak aku kenali, tak aku mengerti
Seiring waktu berlalu aku tumbuh
Bersama orang-orang dengan berbagai macam keadaan

Tak selalu yang aku rasakan sejalan
Tak jarang aku mengeluh, aku menangis,aku jatuh kadang tertimpa tangga pula
Terkadang, jika aku boleh meminta
Aku tidak pernah ingin merasakan hal-hal pahit
Tapi seegois itu kah aku?

Disinilah fase hidupku dimulai
Dimana aku tak ingin lagi merisaukan hati
Ku ingat pupuk yang membuat pohon ini tetap tumbuh dengan baik
Mencoba untuk tetap hidup
Dengan segala kesederhanaan itu, yang kurasa kebahagiaan

Sekarang aku mengerti
Kebahagiaan terbaik adalah mensyukuri segala momen-momen kehidupan
Karena hidup ini adalah suatu perjalanan panjang yang singkat
yang rumit dengan segala kesederhanaannya.

Karya : Bare.

Senin, 16 Maret 2015

Siapa yang harus di dahulukan.....?

Kali ini statement nya cukup unik guys. Mungkin bisa buat loe semua renungkan deh...
Ada sebuah perusahaan besar yang sedang mencari karyawan. Dalam tes tertulisnya, mereka hanya hanya memberikan satu kasus untuk di jawab:
"Anda sedang mengendarai motor di tengah malam gelap gulita dan hujan lebat disebuah daerah yang penduduknya sedang diungsikan semuanya karena bencana banjir. Pemerintah setempat hanya bisa memberikan bantuan satu buah bis yang saat ini juga sedang mengangkut orang2 ke kota terdekat. Saat itu juga anda melihat 3 orang yang merupakan orang terakhir di daerah itu yang sedang menunggu kedatangan bis:
- seorang nenek tua yang sedang sekarat
- seorang dokter yg pernah menyelamatkan hidup anda sebelumnya
- seseorang yang selama ini menjadi idaman hati anda dan akhirnya anda temukan

Anda hanya bisa mengajak satu orang untuk membonceng anda. Siapakah yang anda ajak? Dan jelaskan jawaban anda, mengapa anda melakukan itu!
Sebelum anda menjawab, ada beberapa hal yg perlu anda pertimbangkan:
- seharusnya anda menolong nenek tua itu dulu karena dia sudah sekarat. Jika tidak segera ditolong akan meninggal. Namun, kalo dipikir-pikir orang yg sudah tua memang sudah mendekati ajalnya. Sedangkan yang lainnya masih sangat muda dan harapan hidup kedepannya masih panjang.
- dokter itu pernah menyelamatkan hidup anda. Inilah saat yang tepat untuk membalas budi kepadanya. Tapi, kalau dipikir, kalo sekedar membalas budi bisa lain waktu kan....? Namun, kita tidak pernah tau kapan kita akan mendapatkan kesempatan itu lagi.
- mendapatkan idaman hati adalah hal yang sangat langka. Jika kali ini anda lewatkan, mungkin anda tidak akan pernah ketemu dia lagi. Dan, impian anda akan kandas selamanya.
Jadi mana yang anda pilih......????

Dari sekitar 2000 orang pelamar, hanya satu orang yang diterima bekerja di perusahaan tersebut.
Orang itu tidak menjelaskan jawabannya, hanya menulis dengan singkat:
"saya akan memberikan kunci motor saya kepada sang dokter dan meminta dia untuk membawa nenek tua yg sedang sekarat tersebut untuk ditolong segera. Sedangkan saya sendiri kan tetap tinggal disana dengan sang idaman hati saya untuk menunggu ada yang kembali menolong kami."

Terkadang dengan rela untuk melepaskan sesuatu yang kita miliki, melepaskan kekeras kepalaan kita, mengakui segala keterbatasan yang kita miliki dan melepaskan semua keinginan kita untuk sesuatu yg lebih mulia, kita akan mendapatkan sesuatu yg jauh lebih besar.

Kamis, 12 Maret 2015

Mau jadi apa.....?

Langsung aja yak, kenapa judul postingan kali ini "Mau jadi apa....?" ini emang di tujukan untuk gue pribadi sih, tapi mungkin bagi sebagian orang angkatan gue, pertanyaan ini juga cukup susah untuk di jawab. That's right, ini lebih terkhususkan mau jadi apa kita setelah menempuh jenjang pendidikan SLTA ini, jujur pertanyaan ini sukses buat gue galau. Gue gatau mau jadi apa, tapi di hati kecil ini ada seberkas tujuan yang menghantarkan gue untuk menjadi seorang "Arsitek". Dari kecil emang gue interest sekali pengen jadi arsitek, ternyata kebawa-bawa sampe gede, pernah sih berfikiran mau jadi polisi.... :p  haha tapi mundur lagi karena gue pikir polisi itu banyak musuhnya (public enemy lah) :D alhasil kembali ke cita-cita pertama, lebih kuat menjadi arsitek. Tapi gue sadar se sadar-sadarnya kalo itu sulit pakek banget. Bukan hanya gue yang berfikir itu sulit, tapi orang disekitar gue juga. Kadang hal itu yang ngebikin gue down, gue bukan orang yang sangat cerdas, dalam hal fisika & matematika pun gue tidak terlalu cerdas. Bisanya cuman gambar doang, tapi semampunnya  gue berusaha untuk memahami itu semua. kadang gue benci dengan sikap gue yang terlalu pede kalo ditanya mau jadi apa? lalu gue jawab dengan mantap "arsitek" . padahal gue tidak tahu apakah hal itu akan terwujud atau tidak.
Sedikit cerita sebenarnya gue dulu tidak terlalu terobsesi ingin menjadi arsitek (masih kecil), cuma sekedar suka. Malah gue pengen jadi dokter aja. Perkataan mama yang selalu buat gue tergugah , beliau bilang "betapa bangga nya mama ya kalo kamu jadi dokter nak" nah tapi itu cuma perkataan yg mama lontarkan sewaktu gue kecil, gue hanya angguk2 dengan gaya meng-iya kan "iya maa, nanti Akbar jadi Dokter Akbar" :'D . Tapi semakin gue tumbuh remaja-dewasa perkataan itu semakin memudar seiring berjalannya waktu. Menjadi kenangan bagi gue tersendiri, sekarang gue berkeyakinan untuk menjadi arsitek. Udah sejak kelas 1 MA.. Lanjut ke kelas 2 perasaan itu selalu ada, seperti tidak ada jurusan perkuliahan yang membuatku tertarik Ibarat harga mati (mungkin karna gue belum banyak pengetahuan tentang kuliah yak) :p . Hati ini hanya tertuju ke itu. Dan sampai sekarang gue tetap pada keinginanku, tapi di hati kecil gue yang paling dalam terbesit suatu ketakutan. YA! ini wajar, ketakutan ini wajar, gue selalu menganggapnya demikian. gue takut untuk kecewa, dari situ gue mulai menggali-gali tentang info universitas terus gue gali tiada henti, semakin gue gali semakin tergugah semangat ini and semakin takut pula gue. kalian tau kenapa? gue takut, gue takut tidak bisa mendapatkan apa yang gue mau.
Tunggu ya kalo mellow, hahahahaha... :D  sorry kalo konteks kalimat nya amburadul Bahasa Indonesianya.
Oke lanjut, semakin lama gue tau waktu semakin mepet. gue ibarat dikejar sesuatu dan gue tetap coba untuk berlari agar ia tidak memangsaku. tapi gue tau ada kalanya gue lelah dan berhenti lalu ia menghadangku. Walau bukan sekarang tapi pasti itu akan datang kan ? justru itu gue mempersiapkannya dari sekarang. Perubahan yang terjadi yang gue rasain saat ini. 
Saat orang bertanya "lanjut mana nanti? mau masuk apa?" gue pasti kebingungan untuk menjawab, beda dengan dulu yang sok lantang menjawab ingin jadi ini itu ini itu. Mungkin beda nya sekarang lebih berfikir kedepannya juga gimana. haaaaaaa.... >.< , serius kalau ngomongin kuliahan itu bikin galau. Sampe sempet gue bertanya kembali tepatnya sama mama. "maa... Akbar jadi apa ya entar? " maksudnya tuh bertanya supaya mama merespon enaknya gimana, mama langsung jawab, mama itu terserah kamu, kamu yang jalanin nanti, jangan karna waktu dulu mama pernah bilang Akbar pantesnya jadi dokter,  lalu kamu ngerasa tertekan dengan apa yang pernah mama bilang. Gue langsung jawab, Akbar mau jadi arsitek maa, abisnya gatau mau jadi apalagi :p . Itu sekilas.
Banyak orang yang bilang jadi arsitek itu butuh otak yang lumayan encer, ya gue tau. Sebenarnya pernah sempat mau mundur juga dengan keinginan ini, tapi lagi-lagi pihak keluarga meyakinkan gue "kalo emang diizinkan disitu, pasti ada jalan kok buat Akbar" itu yang memotivasi gue untuk bisa bangkit lagi.  Jujur sampai saat ini pun gue was-was dengan masa depan gue. Entah apa yang akan terjadi nanti, sempat terbesit gue ingin juga menjadi psikolog, dan ada pula yg bilang "iya bar, jadi psikolog aja , pantes tuh" . Entahlah, intinya jujur sejujur-jujurnya sampai saat ini gue masih dilanda kebingungan mau lanjut kemana dan jadi apa. Karena jawabannya nanti akan ada setelah semua fase serta proses ini terlewati. Tapi untuk saat ini pikiran gue hanya tertuju untuk menjadi seorang arsitek atau psikolog. kedepannya gue gak tau apa rencana yang Tuhan kasih buat gue. Kalo emang ini yang terbaik, maka mudahkanlah yaRabb, dan kalau memang ada rencana-Mu yang lebih baik dan indah untukku, maka bukakan lah cakrawala pikirannku untuk bisa mulai fokus dengan yang Engkau kehendaki. Aamiin.........

Sekilas cerita gue, apa ceritamu? hehehehe....  semoga kalian teman-teman angkatan gue gak jadi penggalau kayak gue yak, yang sampe sekarang masih galau. Bukan karena cinta, tapi karena masa depan hehehehe... SEMANGAT TERUS YA BUAT CITA-CITA NYA...! KITA PEJUANG, KITA BERJUANG SAMA-SAMA GUYS.....!!!   :D

Komedo...? gak lah yaw....

Oke guys, kali ini gue bakal cerita tentang pengalaman gue tentang "Komedo".
Di pondok, gue tuh kalo lagi gak ada kerjaan, bawaannya pasti pengen gitu bersih-bersih muka temen gue(baca: metes jherebhe').maksudnya tuh, bersihin muka temen gue dari komedo ataupun jerawat.
Karna ada hadist Rasul yang berbunyi "Annadzlofatul minal imaan" artinya kebersihan sebagian dari iman. Gini-gini gue jugak pecinta kebersihan lho... :o  .

Dari semua pengalaman gue melakukan hal tersebut, banyak pelajaran tentang komedo dan jerawat yang gue dapet. Jadi pada postingan kali ini gue akan ngebahas tentang "How to clean your pimple".

Punya komedo di wajah lo tuh tentu ngebuat lo terganggu and malu apabila ada orang yang melihatnya. Komedo tuh kalo yang gue tau adalah salah satu dari jenis jerawat, komedo tumbuh karena pori-pori yang tertutup kotoran.

Pernah suatu ketika gue baca artikel di internet bahwa ada yang mengatakan bahwa komedo adalah cacing wajah. Mengapa ada yang berkata bahwa komedo itu merupakan cacing wajah? cacing wajah hanyalah sebuah sebutan buat komedo, karena bentuk komedo kalo terangkat bentuknya panjang and agak mirip ama cacing.

Munculnya komedo ini sendiri disebabkan oleh kulit yang kotor. Ini merupakan salah satu penyebab utama tumbuhnya komedo di kulit, karena pori-pori tertutup oleh kotoran maka komedo akan dengan mudah muncul di muka kalian guys.

Selain karena kulit kotor komedo juga bisa muncul karena kulit yang terlalu berminyak, untuk menghindari wajah yang berminyak sebaiknya loe benar-benar teliti dalam memilih kosmetik yang cocok buat wajah loe pada. Kalau sudah bermunculan komedo di wajah bagaimanakah cara menghilangkan komedo itu?
nih gue kasih tau cara menghilangkan komedo dengan aman.


Sebelum loe memulai untuk menghilangkan komedo, perhatikan dengan jelas dulu bagaimana jenis komedo dan jenis kulit kalian. Jenis-jenis komedo dibedakan menjadi dua yaitu Komedo terbuka atau Blackhead dan Komedo tertutup atau whitehead.

Dengan mengenali dulu bagaimana jenis kulit dan komedo kalian, kalian akan dengan mudah untuk menentukan pembersih apa yang cocok untuk kulit kalian. Karena dengan munculnya komedo kebersihan kulit dulu yang harus diperhatikan.

Selain itu lo juga harus memperhatikan pelembab apa yang lo gunain untuk wajah loe.

Lalu ada jugak tuh komedo yang berwarna hitam, biasanya komedo hitam ini berada di sekitaran hidung.
Bagaimana cara mengilangkannya? Gunain scrub untuk membersihkan sel kulit mati. Scrub juga akan membantu untuk mengangkat minyak pada kulit dan kotoran pun akan hilang sehingga komedo juga akan dengan sendirinya menghilang dari wajah loe pada.

Kalo gue sih pakek ini.


Selain itu loe juga dapat menghilangkan komedo dengan menggunakan pore pack. Dengan begitu kulit loe tidak akan iritasi karena menggunakan cara yang aman.
Ada juga cara alami untuk menghilangkan komedo di wajah.
Diantaranya adalah dengan menggunakan air putih ataupun air bersih untuk membersihkan wajah. Lalu dengan menggunakan air panas dan garam, hal ini akan membantu untuk membuka pori-pori dan melancarkan peredaran darah dari kulit sehingga loe tinggal bersihin komedo yang mulai terbuka menggunakan kapas.

Selain itu loe juga bisa menggunakan kulit jeruk yang diberi sedikit air lalu taroh kulit jeruk di tempat yang ada komedonya diamkan selama semalam, maka komedo akan terangkat dengan sendirinya.
And ada jugak yang pakek lidah buaya dengan cara potong tuh lidah buaya dan gunakan lendirnya untuk dioleskan ke wajah yang berkomedo, diamkan sekitar 10-15 menit.

Apabila loe gak mau repot-repot, loe cukup dengan pergi ke salon untuk facial secara teratur, selain dapat membersihkan wajah dengan facial juga akan membuat wajah loe segar kembali.Tapi gue sendiri sih gak pernah facial :p . Takut dikira bencong entar....

 Demikianlah tips and trick yang dapat gue berikan, semoga pengalaman gue di atas dapat bermanfaat and loe bisa terbebas dari komedo.  :D


Selasa, 10 Maret 2015

hey guys

Assalamu'alaikum wr.wb
Oke guys, ini postingan perdana gue....
jadi pada kali ini gue cuma mau ngenalin diri gue sama lu pada.
Langsung aja gak usah banyak bacot.
Nama gue Akbar Maulana Muhammad Yusuf, kalian bisa manggil gue akbar ato bare, Zayn Malik jugak boleh kok....  :p
Gue lahir di Besuki, Situbondo 17 april 1997. tapi gue asli jawa loh.... :o . sekarang gue lagi menempuh pendidikan di salah satu pondok pesantren di Jawa Timur, lebih tepatnya di Pondok Pesantren Nurul Jadid. Paiton, Probolinggo. Sekarang gue udah kelas akhir, jadi udah siap-siap angkat koper deh dari tempat yang disebut penjara suci oleh orang.
Kalo kalian tanya hobi gue.... gue bingung mau jawab apa, soalnya hobi gue banyak sih... :p .
Dari baca buku, online, maen game, maen futsal, ngegambar, and many more. And, untuk pengalaman hidup, terlalu banyak buat gue ceritain ke kalian. Gue sendiri bingung mau cerita dari mana. Jadi, mungkin Blog berikut sebagian besar akan gue isi dengan pengalaman hidup gue yang mungkin akan sedikit bermanfaat untuk kalian semua. Dari yang mellow abiiz sampe yang have fun pakek banget...  :D. Kalo kalian berminat untuk kenalan lebih dekat dengan gue (Zayn Malik  Kw .27 :p ), silahkan hubungi gue di e-mail : maulanabare@gmail.com. ato akun FB gue : Bare Maulana. Sorry gue gak punya nomor HP, soalnya di pondok kan gak boleh bawa hp :p . So, harap maklum ya guys....
And than, ini aja dari dari gue, thanks you for your attentions, last i say, wassalamu'alaikum wr.wb.